Monday, August 10, 2009

Masa Depan DBSK

3 personil DBSK, (Micky YooChun, Xiah Junsu, Youngwoong Jaejoong) melayangkan tuntutan hukum kepada manajemen mereka, SM Entertainment. Sejak tuntutan tersebut dilayangkan, berbagai rumor mengenai bubarnya grup DBSK pun semakin merebak.

3 personil DBSK mengatakan bahwa mereka sudah beberapa kali mencoba bicara dengan SM mengenai tuntutan2x mereka.
Menurut sumber dekat DBSK, DBSK menginginkan agar persyaratan kontrak dikaji kembali, tetapi pembicaraan antara kedua belah pihak tak kunjuk mencapai kata sepakat.
Karena itu maka mereka terpaksa menempuh jalur hukum.

Sumber dekat DBSK itu mengatakan,”DBSK ingin agar persyaratan pembagian pendapatan diubah karena isinya terlalu tidak masuk akal. Mereka terus mencoba bernegosiasi tetapi SM menghindari mereka. Hal ini menyebabkan 3 personil DBSK semakin marah dengan SM.”

Setelah kejadian tersebut, SM memberikan respon, pada awalnya mereka mengatakan bahwa masalah ini berkaitan dengan invest dari perusahaan kosmetik dan SM berjanji akan menyelesaikannya. Setelah itu SM mengatakan bahwa DBSK dibayar sebesar 11 milyar won dan juga diberikan mobil import sebagai hadiah.

Sumber dekat DBSK juga mengatakan,”Pihak SM sama sekali tidak menyebut soal kondisi kontrak dan terus menggunakan alasan lain yang dibeberkan ke media. Katakanlah SM memang benar dan membayar 11 milyar won utk 6 tahun kerja. Jumlah itu adalah keuntungan sebelum pajak. Setelah dipotong pajak, dibagi 6 tahun kerja dan 5 personil, setidaknya setiap personil menerima sekitar 200 juta won. 6 bulan terakhir ini saja, keuntungan penjualan album di Jepang sebesar 2.5 milyar yen. Tapi DBSK sama sekali tidak menerima 200 juta won per tahun.”"

Total album yang dirilis DBSK sebanyak 48 buah. Termasuk single dan juga full album, sekitar 1.96 juta kopi terjual di Korea. Di Jepang, dengan 4 full album dan 27 single, 8 dari single dan album itu terjual lebih dari 100.000 kopi dan selebihnya terjual 250.000 kopi belum lagi yang tersebar di Asia Tenggara, setidaknya 4 juta album terjual.

Menurut sumber dekat itu lagi,”SM meminta uang utk penari latar dan juga makanan. Karena itu adalah biaya pengeluaran yang juga harus ditanggung oleh DBSK. SM juga menciptakan divisi2x lokal dan memecah pendapatan DBSK menjadi kecil2x. Contohnya, SM Jepang dan Avex saling membagi keuntungan, keduanya juga dipisahkan dari SM Korea. Dengan begitu maka pendapatan DBSK semakin kecil. Kendaraan import yang diberikan kepada DBSK juga didaftarkan dengan nama SM. Mobil itu diterima DBSK setelah mereka menerima penghargaan, tetapi mobil2x itu didaftarkan dengan nama SM dan bukan milik DBSK.”

3 personil DBSK yg melayangkan tuntutan ini amat lelah dengan permainan dari SM. SM tak terlihat ingin menyelesaikan masalah ini dan hanya membeberkan kebenaran dari satu sisi. Sang sumber itu mengatakan jika SM tidak mengubah cara mereka maka bukannya tidak mungkin 3 personil DBSK tersebut akan berhenti bekerja sama dengan SM.

Meski meninggalkan SM, tapi itu tak berarti DBSK akan bubar. Hubungan antar personil DBSK sama sekali tidak terpengaruh dengan masalah ini. Menurut sumber tersebut,”DBSK masih spt sebuah keluarga dan mereka sependapat bahwa dalam situasi apapun mereka harus bekerja sama. Awalnya seluruh personil mempunyai tujuan yang sama, tapi dalam proses negosiasi, ada perbedaan pendapat sehingga hanya 3 orang yang memutuskan utk melawan SM. DBSK setuju bahwa isi kontrak amat tidak masuk akal, hanya saja cara masing2x personil dalam menangani hal ini berbeda.”

Keinginan Micky YooChun, Xiah Junsu, Youngwoong Jaejoong tampaknya sudah semakin kuat. Mereka menetapkan hati utk selalu bersama apapun yang akan terjadi nanti. Mereka juga akan tetap kembali sebagai 5 personil di bawah nama DBSK. Sumber tersebut mengatakan, meski 3 personil lepas dari SM tetapi mereka akan tetap memakai nama DBSK dengan 5 personil meski nantinya bisa jadi mereka berbeda perusahaan.

Nama DBSK sendiri ternyata belum didaftarkan oleh SM. SM pernah mendaftarkan nama DBSK menjadi sebuah paten di tahun 2004 tetapi ditolak.
Menurut pengacara Hwang Sung Pil,”Dong Bang berarti Timur dan nama itu tak akan pernah bisa diambil utk paten. Itu sebabnya permintaan paten di tahun 2004 itu ditolak. SM tak punya hak atas nama itu, jika DBSK ingin tetap memakai nama DBSK di kemudian hari, hal itu tak menjadi masalah.”

Lebih dari segalanya, DBSK menyatakan permintaan maaf mereka kepada para penggemar. Itu sebabnya DBSK tetap tampil di hadapan penggemar sesuai jadwal yg sebelumnya sudah direncanakan.
Sang sumber mengatakan,”Jika DBSK kalah dalam tuntutan nanti, mereka mungkin harus membayar denda dengan jumlah yg cukup besar. Lebih dari itu, mereka juga merasa amat sulit saat memikirkan bahwa mereka harus berjauhan dengan para penggemar karena proses tuntutan hukum yg sedang mereka perjuangkan.”

Article Credits: Song Eun Ju, Na Ji Yeon @ Sports Seoul
Translation Credits: j.adore @ soompi.com

Lalu, apa saja isi kontrak pihak SM dan DBSK yang dinilai sebagai hal yg tak masuk akal ini?
Pengacara Park Chang Jong, mantan anggota Dewan National, yang juga pernah menangani kasus2x serupa mengungkapkan dimana ketidakadilan dari isi kontrak tersebut:
- DBSK dikontrak selama 13 tahun, dimana DBSK saat itu belum terkenal, SM akan mengurus seluruh kehidupan mereka sebagai artis dan pada akhirnya, mengikat DBSK seumur hidup.
- Jika kontrak dibatalkan, maka DBSK harus membayar penalti sebesar 2x dari jumlah pendapatan yang akan diperoleh di masa depan.
- Tidak mengkonfirmasi isi kontrak yang asli dengan DBSK setelah kontrak tersebut ditandatangani
- Jika DBSK ingin menerima 10 juta won pada tahun berikutnya, maka penjualan album mereka harus mencapai lebih dari 500.000 kopi.


No comments:

Post a Comment