Dream bercerita tentang Nam Jae Il(Joo Jin Mo) yang pernah menjadi atlet bisbol terkenal dan skrg bekerja sebagai agen olahraga di Super Star Corp yang dimiliki oleh Kang Kyu Tak. hubungan Jae Il dengan bos nya memburuk ketika salah satu atlet yang dimanajemenkan oleh Jae Il mengatakan kepada pers bahwa dia telah dipaksa menggunakan obat ketika bertanding, yang membuat Kyu Tak harus membuang Jae Il demi menyelamatkan nama perusahaan nya.
setelah jatuh dan tidak ada nama, Jae Il berusaha mencari atlet tinju yang mau dipromosikan oleh nya, pada saat sudah memenang seorang atlet yang terkenal dan ingin kembali ke ring, atlet ini pun geger tulang dagu setelah mendapat tinjuan keras dari Lee Jang Suk(Kim Bum) yang sudah pernah bertemu dengan Jae Il sebelum nya. dengan ide dari PD Jang Soo Jin, Jae Il pun menawarkan Jang Suk untuk menjadi atlet tinju, ketika kedua nya sepakat bersama, mereka pun mencari tempat latihan dan akhirnya tertujulah ke tempat Park So Yeon(Son Dam Bi), seorang yang mempunyai gym bersama ayah nya. Jang Suk yang juga pernah bertemu dengan So Yeon, jatuh cinta dengan So Yeon yang hanya menganggap dia sebagai adik.
berbagai cara dilakukan oleh Jae Il untuk mempromosikan Jang Suk agar menjadi petinju terkenal, akan tetapi ketika 1 usahan berhasil, usaha itu langsung dipatahkan oleh Kyu Tak mantan bos nya, sehingga bisa dilihat 20 episode ini hanya terus berkutat pada perang antara Jae Il dan Kyu Tak(1 membangun, 1 merusak) dengan cerita samping2 nya spt kisah Jang Suk dengan ayahnya, So Yeon dengan Mae Do Pil yang berkhianat dengan menjadi atlet di Super Star Corp, cerita masa lalu masing2 tokoh, dan bbrp tokoh pendukung lainnya.
Komentar gw drama ini sebenernya bagus dari segi cerita, cuma agak lucu aja, ketika drama ini berlangsung spt nya media terus fokus kepada Kim dan Son Dam Bi yang memang popularitas mereka meroket sebelum drama ini ada pada saat itu, Kim Bum dengan image Kkotbodanamja(Boys Before Flowers) dan Son Dam Bi yang sukses menjadi penyanyi dengan demam lagu “Saturday Night”, padahal drama ini tidak lebih dari cerita Joo Jin Mo yang sukses bangkit setelah dibuang oleh bos nya, dan bagaimana usaha nya menjatuhkan bosnya yang telah menjatuhkan dia terus menerus untuk bertahan dipekerjaan sebagai agen olahraga, sangat membosankan episode demi episode hanya untuk melihat Jae Il buat usaha ini, terus dipatahkan sama Kyu Tak yang berkuasa, tanpa ada nya klimaks sama sekali, , gw rasa ini yang bikin drama ini sangat membosankan untuk ditonton dan diberi rating yang sangat rendah di korea.
BAD ENDING!! tadinya gw mikir Jang Suk yang diperankan Kim Bum akan terus berjaya sebagai atlet tinju, nah yang ada dia berhenti menjadi petinju walaupun memenangkan juara asia, dan memilih menjadi polisi, dan bikin SWT di episode akhir ketika melihat Kim Bum menggunakan seragam polisi, aigooo, spt anak2 main polisi2an di taman kanak-kanak. dalam masalah percintaan, gw sih senang pertama nya karakter Jae Il hanya berpikir tentang bagaimana mensukseskan Jang Suk dan tidak fokus pada So Yeon yang lebih menyukai dia drpd Jang Suk, tapi pas ending nya, dia mengatakan akan melamar So Yeon, yang bikin gw “heh??!!”, ga sukalah jadinya…
untuk akting, Joo Jin Moo yang sudah tidak baru di dunia akting melakukan pekerjaan dengan baik untuk drama ini, bagaimana dia jatuh dan bangkit lagi, sisi tenang nya menghadapi masalah dan memahami bos nya yang tamak sangat baik, walaupun pertama nonton drama ini gw malas ngeliat muka nya karena film “Frozen Flower” yang dia mainkan bersama Jo In Sung dan Song Ji Hyo, Joo Jin Moo lah yang membawa emosi yang mendalam pada drama ini. Kim Bum pun lebih baik di drama ini drpd di Boys Before Flowers, karena dia klo di Boys Before Flowers, dia adalah pria yang lebih indah dari bunga(kkotminam), disini dia juga adalah kkotminam dengan artian dia membangun karakter bahwa seorang petinju tidak harus berwajah jelek, dengan konsep tersebut, PD berhasil membangun image “FF: Flower Fighter” di drama ini yang menjadi ide dasar manajemen “Dream” yang dibangun oleh Joo Jin Moo.
Kim Bum sangat baik ketika berteriak, atau berakting cute di depan Son Dam Bi untuk mendapat perhatiannya, td nya gw mengharapkan keduanya jadian di drama ini, eh taunya tidak sesuai dengan harapan gw, karena Son Dam Bi sukanya sama Joo Jin Moo. sementara Son Dam Bi mnrt termasuk sebagai penyanyi yang menjadi aktris dengan akting yang lumayan pada waktu debut, akan tetapi dia sangat membosankan karena interaksi dan emosi nya tidak dalam dengan tokoh lainnya, apakah itu dengan Kim Bum, Joo Jin Mo, maupun tokoh lainnya. Kecuali bahwa di drama ini, gw baru sadar bahwa Son Dam Bi adalah artis yang sangat cantik, make up tebal yang dia pakai ketika menjadi penyanyi membuat gw tidak peduli dengan dia, tp di drama ini, Son Dam Bi menunjukkan dia punya wajah V Line, bibir yang mungil, badan S Line, mata dan hidung yang enak dilihat dan kaki panjang membuat gw ngerti kenapa dia termasuk yang dicintai oleh orang2 korea.
dengan rating drama paling rendah tahun ini, 3.3%, kita tunggu saja drama U Know Yunho, yang pada kamis lalu juga sudah tenggelam di 3.3%, apakah rabu minggu ini drama “Heading To The Ground” akan menjadi rating drama terendah tahun ini ataukah akan senasib dengan Dream dengan rating sama2 3.3% setelah rating nya dimakan oleh “IRIS” dan “You’re Beautiful”.